Hoamss surfing di dumay nemu banyaaakk banget referensi tentang supporter di luar negeri. Dan tak hanya di INDONESIA yang memiliki tingkatan Kasta, seperti yang kita sudah bahas di "KASTA MANUSIA DI STADION" ternyata di LUAR NEGERI juga sama. :D
Bahkan NAMA julukannya lebih UNIK dan rada Kocak. #mungkin karena Translate aja kali yaks??
okedeh, gak pake lama mari kita bahas GOLONGAN KOMUNITAS DIDALAM STADION.
Cek This Out>>
Kelompok Orang yang datang ke stadion tak bisa semuanya disebut sebagai Supporter. Itu karena definisi supporter itu sendiri adalah "Orang yang datang ke sebuah pertandingan untuk menyupport tim kebanggaannya.
Diluar Negeri sana, Kelompok orang tersebut dibedakan menjadi beberapa golongan. Siapa saja Mereka?
ini dia GOLONGAN KOMUNITAS DIDALAM STADION Versi Luar Negeri:
1.Hooligan
Hooligan adalah fans sepakbola yang brutal ketika tim idolanya kalah
bertanding. Hooligan merupakan stereotif supporter sepakbola dari
Inggris, namun akhi-akhir ini menjadi fenomena dunia termasuk negara
Indonesia sendiri. Sebagian besar dari hooligan adalah para backpacker
yang berpengalaman dalam melakukan sebuah perjalanan. Tidak sedikit dari
mereka yang sering keluar-masuk penjara karena sering terlibat dalam
sebuah bentrokan. Mereka jarang menggunakan pakaian yang sama dengan tim
pujaannya agar tidak terdeksi kehadiran mereka oleh pihak aparat. Meski
demikian, keunggulan dari hooligan ini mereka paling anti menggunakan
senjata dalam melakukan sebuah duel, karena menurut mereka itu hanyalah
sebuah cara yang dilakukan oleh sekelompok banci.
2.Ultras
Ultras diambil dari bahasa latin yang mengandung artian 'di luar
kebiasaan'. Kalangan ultras tidak pernah berhenti menyanyi mendengungkan
yel-yel lagu kebangsaan tim mereka selama pertandingan berlangsung.
Mereka juga rela berdiri sepanjang pertandingan berlangsung (karena
negara-negara yang terkenal dengan ultras nya seperti Argentina dan
Italia, menyediakan tribun berdiri di dalam salah satu sudut stadion
mereka). Selain itu pun para ultras paling senang menyalakan kembang api
atau petasan di dalam stadion karena hal itu didorong untuk mencari
perhatian, bahwa mereka hadir di dalam kerumunan manusia di dalam
stadion. Karakter mereka cenderung tempramental, tidak jauh seperti
hooliga. Jika tim nya kalah bertanding atau diremehkan pihak musuh.
Namun perbedaan mereka dengan hooligan terletak pada tujuan kehadiran
mereka di stadion. Tujuan utama kehadiran mereka adalah untuk mendukung
tim, bukan untuk menunjukan kekuatan lewat adu fisik. Anggota ultras
biasanya merupakan anggota yang setia dan loyal terhadap tim yang mereka
bela.
3.The VIP
Bagi mereka, yang penting bukan menonton sepakbola, melainkan supaya
ditontong penonton lain. Sebagian besar penonton ini adalah kaum
selebritas yang hadir diantara kerumunan orang selain itu pun mereka
para pebisnis tingkat tinggi yang menyaksikan pertandingan di kotak VIP
(skyboxes) demi sebuah gengsi untuk sebuah pencitraan diri. Merka tidak
perduli dengan hasil pertandingan, kecuali itu akan mempengaruhi bisnis
yang digelutinya.
4. Daddy/Mommy
Mereka adalah orang-orang yang suka membawa anggota keluarga ke dalam
stadion. Bagi mereka menonton pertandingan sepakbola dalam sebuah
stadion merupakan sebuah hiburan rekreasi keluarga. Oleh karena itu,
biasanya tipe ini hadir ke stadion ketika tiket pertandingan tidak
terlalu mahal seperti pada babak-babak penyisihan. Sebagian besar para
Daddy/Mommy ini adalah karyawan yang bekerja secara profesional yang
gemar terhadap sepakbola namun tidak terlalu fanatik. Letak duduk mereka
di stadion pun biasanya jauh dari para hooligan dan ultras.
5. Pohon Natal
Pohon natal karena sekujur tubuh mereka dibenuhi berbagai atribut klub,
mulai dari pin, badge, scraft, jersey, kupluk, topi, corat-coret wajah,
beraneka ragam wig, sampai tato yang menghiasi tubuh mereka. Berbeda
dengan ultras dan hooligan yang selalu laki-laki, christmas tree bisa
laki-laki maupun perempuan, tampil sendiri-sendiri maupun berkelompok.
Mereka tak hanya menonton sepakbola tetepi juga berusaha menunjukan
identitas negara atau kelompok mereka. Mereka biasanya duduk berkelompok
di areal yang jauh dari hooligan dan ultras.
6. The Expert
Sebagian besar adalah para pensiunan yang telah berumur. Meraka tak
sayang menggunakan uang pensiunannya untuk bertaruh. Tak heran wajah
mereka selalu bertaruh. Tak jarang pula mereka meneguk berbotol-botol
minuman karena saking tegangnya. Namun 'para ahli' pertaruhan ini
biasanya hanya tertarik pada pertandingan sekelas World Cup dan UEFA
cup, bukan pada pertandingan liga. Letak duduk mereka biasanya selalu
dekat gawang untuk memudahkan mereka berteriak bak seorang pelatih.
7. Couch Potato
Muingkin inilahkelompok terbesar dari fans sepakbola. Mereka ini tipe
penonton yang tidak hadir langsung ke stadion namun melalui pesawat TV
di rumah. Tipe ini berasumsi bahwa menonton melalui TV lebih nyaman
daripada membuang uang untuk sebuah pertandingan yang belum tentu bagus.
Akan tetapi jangan salah, meskipun hanya menonton di depan TV, mereka
juga berdandan seolah-olah berada di dalam lapangan. Kaos tim, bendera
dan segera macam atribut lainnya.
Sebagian besar sama kan sama apa yang item bilang di Artikel sebelumnya..
tapi inilah hidup, Perbedaan ada untuk saling melengkapi. Seperti pelangi yang indah meskipun berbeda warna. :)
SALUTI ULTRAS.!
saya ingat ketika pertama kali ke stadion, bapak saya yang ajak saya ke stadion, mengajarkan bahwa "iki lho le klub kesayangan bapak"
BalasHapussemakin dewasa, saya ijin memisahkan diri/ tidak lagi nonton bersama bapak, dan pindah tribun,
sekarang ini walaupun saya ditanah rantau, akan saya usahakan untuk pulang lihat pertandingan walalupun tidak setiap laga, yah, paling tidak laga akhir musim, atau derby panas.. (walaupun pertandingan kandang itu harganya semahal awaydays terjauh)
salam dari lombok, FORZA SLEMAN...!!
SLEMAN TILL I DIE...
#RESPECT FROM US!!
BalasHapus