Senin, 04 Februari 2013

"Thank You #ULTRASmentalita"



Ketika itu disudut tribun vip, saat tim kota ku masih berlaga di level terendah yaitu divisi 3. yah.. saat masih segelintir orang saja yg mendukung PSCS. Tapi antusias masyarakat juga telah ditunjukan oleh beberapa orang dari berbagai daerah dan pelosok kota ini.

Yups permainan yang benar benar aku sukai dari kecil. Dan kebetulan aku mengenal beberapa pemain PSCS saat itu, karena memang klub kampungku ku sering kali juga menyewa jasa mereka di pertandingan antar kampung.
http://farisitem.blogspot.com/2013/02/thank-you-ultrasmentalita.html
Aah..tapi bukan itu yg mau aku ceritakan kawan.. ada satu kisah nyata persahabatan ku dengan seorang tetangga dikampungku. Seorang kaya dengan terlihat dari gelang emas yang besar dan tentu saja kalung emas yang besarnya pasti akan membuat kalian menoleh dua kali kalo saja kamu sempat bertemunya dijalan.
http://farisitem.blogspot.com/2013/02/thank-you-ultrasmentalita.html
Saat itu kami tanpa sengaja bertemu ditribun vip, dan tentu saja aku tak heran dengannya ketika harus bertemu di lapangan sepakbola. Karena memang aku tau persis dia adalah penggila bola dikampungnya. Berteriak dan menjerit jerit sampai bertepuk tangan pun sekali kali dia juga berdiri spontan, saat terjadi screamage di gawang lawan.
http://farisitem.blogspot.com/2013/02/thank-you-ultrasmentalita.html
Namun pada hari itu, entah aku lupa saat itu PSCS lawan tim mana, yang jelas mungkin itu hari yang mencerahkan juga bagiku sampai saat ini. Entahlah bagi dia.. saat itu pertandingan sudah tidak menarik bagi kami. Ya ada sebab yg membuat kami berpaling dari pertandingan sore itu, kami terlibat pembicaran yang serius. Tapi lebih tepatnya sih aku hanya banyak terdiam saat dia menguasai alam pikiranku dengan ceritanya.
http://farisitem.blogspot.com/2013/02/thank-you-ultrasmentalita.html
Dan semua cerita dan pembicaraanya dimulai saat seorang penonton ditribun vip ada yang berteriak : Ayo..woii..aja kayak banci bal balane..!! (Ayo Woi.. Jangan Kaya Banci Main Bolanya..!!)
Aku tersadar saat itu aku duduk berdampingan dengan seorang transgender, kami menoleh ke orang yang berteriak itu, lalu kami saling menoleh. Dan kulihat wajahnya tampak mengeras dan terlihat dia menghela napasnya bahkan sesekali menahannya. Aku tahu ada sesuatu yang berkecamuk didadanya, sepertinya ada kekecewaan yang amat sangat dirasanya.

"Kenapa kelemahan, kepengecutan, kekalahan selalu diidentikan dengang kata banci ?" ujarnya padaku.
"untuk kamu ketahui yah mas.." dia mulai mengajaku bicara.

Sangat menyebalkan melihat masyarakat yang begitu bodohnya menganggap banci itu sebuah hal yang negatif, mereka tak pernah berpikir betapa kaum TRANSGENDER begitu fight dalam menjalani hidupnya. Dan adalagi satu hal, mereka tak membohongi diri sendiri. Mereka berani menunjukan apa yang ada di hati dan jiwanya secara terang terangan kepada masyarakat meski terlahir dengan kelamin tertentu tapi mereka tetap membuktikan dengan nyata apa yang tersembunyi didalam badannya. Dan mereka berani hidup dari apa yang dia yakini (dengan membuka salon,membuat pesanan roti dll ). Dan maaf kawan, banyak yang lebih berhasil dan sukses hidup mereka dibanding kita yang mencemoohnya.   ( sorry bray aku cut.. percakapan sangat panjang)
http://farisitem.blogspot.com/2013/02/thank-you-ultrasmentalita.html
thanks BANCI...!! Darimu aku belajar.
SO..KENAPA HARUS TAKUT UNTUK BERBEDA GAYA ATAU BERBEDA TEMPAT ?
Stand On Your Ground, and Light on Flares in your Heart mates!!
LIBERTA PER GLI ULTRAS!!

tulisan : setiawan iwan

1 komentar: