Apakah Salah Dengan Gaya Kami??

Udah lama nih blog setan ini ga keurus,

setelah sibuk sana sini, jadi pengen ngisi blog lagi. :D

Ngomongin tentang supporter Indonesia jadi inget dengan Obrolan bersama Kawan beberapa waktu lalu.

Malam itu tak sengaja duduk bersama kawan "edan" di sebuah sudut jalan di kota Jogjah, #halah

dan yang dibahas diobrolan ntu tuh tentang "PERSELISIHAN PAHAM" ketika kau berdiri di sebuah Tribun Stadion. *wuidiiihhh gila kan JUDULNYA tuh*

Ya, kayaknya dalam dunia Supporter Indonesia selalu ada "masalah kecil" yang selalu di buat menjadi besar hingga masalah tersebut nampak begitu Kronis menjadi sebuah KEBENCIAN dalam suatu kelompok supporter.

akhir-akhir ini muncullah sebuah Kultur baru dalam dunia supporter menimbulkan pula sebuah kesalah pahaman tentang kultur baru tersebut yang sebenernya kultur itu adalah sebuah kultur jaduull dari negeri Luar dan baru booming di Indonesia sekarang. Dan anehnya dengan munculnya kultur itu kok malah menimbulkan perselisihan tersendiri dalam sebuah kelompok supporter. ULTRAS, CASUALS, dan lainnya sebenarnya hanyalah Kultur JADUL dari negeri barat sanah yang memang masih terbilang aneh atau diluar budaya dalam negeri ini. Namun itu tak harus dijadikan masalah, karena sebenarnya mereka yang menganut kultur tersebut masih satu tujuan dengan yang lainnya yaitu mendukung TIM KEBANGGANNYA. Bedanya hanyalah dari gaya mendukungnya aja sih..

Trend Casuals di Luar negeri sana sebenarnya muncul karena sebagai bentuk "kamuflase" kaum working class yang pada masa itu dilarang menonton sebuah pertandingan sepakbola. Dan mereka memakai pakaian-pakaian dengan Brand ternama sejatinya hanyalah kamuflase agar mereka bisa masuk ke stadion dan mendukung tim kebanggannya. Demi TIM, apa? DEMI TIM? yaa.. begitulah supporter ultra disana yang rela melakukan apapun demi dapat mendukung tim pujaannya itu. Lalu apa yang salah dengan kultur ini jika dibawa dan diterapkan di Indonesia?? Toh tujuannya juga sama kan mendukung Tim ??

entah kesambet setan mana kawan saya yang asal Jakarte sono mbacot begini di dalam obrolannya,

"Negeri ini negeri yang terlalu berpikiran sempit, apalagi kalo udah urusannya sama Makan.. Sodara aja bisa dibunuh bro. Terus lagi Supporter kita terlalu fasis dalam kesehariannya. You know lah karakter orang Indonesia sekarang, Jadi menurut gue Cuma Supporter berpikiran dewasa aja yang mau nerima masukan atau kelompok lain. Dan biangnya tuh cuma ada di kepengurusan kelompok supporter itu yang tak mau ada kelompok baru muncul"

Naahhh.. kawan saya loh yang bilang..

emang sih, Supporter Indonesia terlalu Fasis sebenernya yang tanpa disadari ini menjadi bagian sifat atau karakter dari kelompok itu. Fasis akan melawan kelompok lain karena mereka menganggap "KELOMPOK LAIN HANYALAH SEBAGAI SAMPAH" bagi kelompoknya. Susah dah kalo udah ketemu sama kelompok macem gini. Apalagi ada muncul gerombolan orang dengan Kultur baru yang beda dengan kelompoknya. Beuuhh bisa parah dah.. :D

Sampai disitulah Inti Obrolan malam itu bersama kawan saya yang rada edan itu, *sebenernya masih panjang sih, cuma buat posting lagi aja kapan kapan :p *

Kapan kapan dah kita bahas tentang apa itu FASIS Dalam Dunia Sepak Bola. oke? :D

Happy Blog Walking kawan ! #KeepInUltra!